Tasawuf Underground
SABAR ITU DIAM MENERIMA & GERAK UNTUK MELANGKAH
Bisa dikatakan, putus asa itu cermin hati yang kosong dari iman dan
jauh dari Tuhan. Sebab bekal untuk cobaan adalah iman. Jika tak ada
iman, jangan harap bisa mengahadapi cobaan dengan bijaksana, sabar,
optimis dan selalu berprasangka baik.
Maka, sabar sebenarnya adalah
diam dan gerak untuk melangkah. Diam untuk menerima keputusan Allah dan
gerak untuk meraih rahmat-Nya.
Allah berfirman, "Katakanlah! 'Hai
hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri sendiri, janganlah
kamu putus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni
dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun dan Maha
Penyayang."(QS Az-Zumar 39: 53)
Sabar juga bisa berarti berusaha
untuk memecahkan masalah dan menyerahkan berbagai hasil usaha kita
dengan pasrah kepada Allah. Jadi, sabar itu bermuatan positif dan aktif,
bukan pasif dan berprasangka buruk. Karena itu Allah berfirman, "Maka
bersabarlah kamu dengan sabar yang baik!" (QS Al-Maarij 70: 5)
Dan, percayalah bahwa janji Allah itu pasti benar. Allah tak akan
menyia-nyiakan usaha kita, tidak pula memberi beban yang tak bisa
dipikul oleh hamba-Nya.
Allah berfirman, "Maka bersabarlah kamu,
karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan memohon ampunlah untuk
dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan
pagi."(QS Al-Mukmin 40: 55)
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar